Respect The Planet Earth

Berkelana ke Negeri Seberang

  • KKL BROMO - BALI
  • KKL Dieng - Cilacap
  • Kabupaten Pangandaran
  • Kabupaten Pangandaran
  • KKL Dieng - Cilacap
  • Observasi Lapangan
  • Geo Track
  • Geo Track
  • KKL Dieng - Cilacap
  • Touring Garut
  • Touring Garut
  • KKL Dieng - Cilacap
  • KKL Dieng - Cilacap
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Lembang - Bandung
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Karangsambung
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • Wisata Religi Cirebon
  • Wisata Religi Cirebon
  • Studi Obsevasi Wisata Adat & Budaya
  • KKL Dieng - Cilacap
  • Rekreasi - MTs Mathlab
  • Rekreasi - MTs Mathlab
  • MTs Mathlabussa'adah
  • MTs Mathlabussa'adah
  • Bandung
Senin, 30 Maret 2020

Pertempuran Medan Area, Puputan Margarana dan Serangan Umum 1 Maret 1949


Materi Daring Kelas IX

Daring (Dalam Jaringan Pertemuan 4)

Senin, 30 Maret 2020
Bismillah
Assalaamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah, marilah kita panjatkan selalu puja-puji serta syukur kepada Allah yang telah memberikan kita nikmat sehat dan nikmat iman islam.
Shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan kita selaku umat.

Selamat pagi menjelang siang anak-anak, dan para pembaca yang budiman dimanapun kalian berada. Seperti biasa pada pagi hari ini bapak akan memberikan materi yang berkaitan dengan mata pelajaran IPS, maka dari itu silahkan baca sampai akhir ya. Sempatkanlah waktu 7 menit untuk membaca tulisan di bawah ini. Insya Allah, bermanfaat.

Oh iyaa usai membaca, silahkan ringkas materi ini jangan terlalu panjang maksimal 1 halaman saja. Kemudian foto catatannya dan kirim ke WA bapak. Terimakasih...

6). Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area adalah sebuah peristiwa perlawanan rakyat terhadap tentara Sekutu yang terjadi di Medan, Sumatra Utara. Pada tanggal 9 Oktober 1945, Pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly tiba di kota Medan. Kedatangan tentara Sekutuini ternyata diboncengi oleh tentara NICA yang bertujuan mengambil alih pemerintahan. Hal ini memicu munculnya perlawanan rakyat di kota Medan.

Pertempuran pertama meletus pada tanggal 13 Oktober1945 antara para pemuda dengan pasukan Sekutu. Para pemuda menyeranggedung-gedung pemerintahan yang dikuasai Sekutu. Pertempuran ini kemudian menjalar ke beberapa kota lainnya, seperti Pematang Siantar dan Brastagi. Oleh karena seringnya terjadi berbagai insiden, pada 18  Oktober 1945, Sekutu mengeluarkan ultimatum yang melarang rakyat membawa senjata dan semua senjata yang ada harus diserahkan kepada Sekutu.

Pada 1 Desember 1945, tentara Sekutu memasang papan-papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Areas di pinggiran Kota Medan dengan tujuan untuk menunjukkan daerah kekuasaan mereka. Sejak saat itu, istilah Medan Area menjadi terkenal. Tentara Sekutu beserta NICA melakukan pengusiran terhadap unsur-unsur Republik Indonesia  di kota Medan. Para
pemuda melakukan perlawanan terhadap Sekutu dan NICA, akibatnya kota Medan menjadi tidak aman. Selanjutnya pada tanggal 10 Desember 1945, Sekutu melancarkan operasi militer secara besar-besaran terhadap para  Pejuang Indonesia dengan mengikutsertakan pesawat-pesawat tempurnya. Para pejuang membalas serangan tersebut sehingga menimbulkan berbagai bentrokan di seluruh kota.

Tonton Video di Bawah ini!!!

7). Pertempuran Puputan Margarana
Pertempuran Puputan Margarana merupakan salah  satu pertempuran antara Indonesia dan Belanda yang terjadi pada tanggal 20 November 1945. Pertempuran ini diawali dengan kedatangan pasukan Belanda berjumlah sekitar 2000 tentara disertai tokoh-tokoh yang bersedia bekerja sama dengan Belanda di Bali.

Kedatangan Belanda ke Bali bertujuan untuk membantupendirian sebuah negara boneka yang diberi nama Negara Indonesia Timur. Belanda kemudian membujuk Letkol I Gusti Ngurah Rai untuk bergabung.Namun, bujukan tersebut ditolak.Pada 18 November 1946, I Gusti Ngurah Rai menyerangkedudukan Belanda di daerah Tabanan. Satu detasemen polisi lengkap dengan senjatanya berhasil dilumpuhkan. Untuk menghadapi pasukan Ngurah Rai, Belanda mengerahkan seluruh pasukan yang berada di Bali dan Lombok.

Dalam pertempuran ini, pasukan Ngurah Rai melakukan‘puputan’ atau perang habis-habisan. Mereka bertekad tidak akan mundur sampai titik darah penghabisan. Pertempuran berakhir dengan gugurnya Letkol I Gusti Ngurah Rai bersama 96 orang anggota pasukannya. Adapun di pihak Belanda, diperkirakan sebanyak 400 tentara Belanda tewas dalam pertempuran ini. Untuk mengenang peristiwa ini, didirikan Tugu Pahlawan Taman Pujaan Bangsa di daerah bekas medan pertempuran.

Tonton Video di Bawah ini!!!

8). Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan umum 1 Maret 1949 adalah serangan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 1949. Serangan bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Republik Indonesia cukup kuat untuk mempertahankan kemerdekaan, meskipun ibu kotanya telah diduduki oleh Belanda. Serangan Umum 1 Maret 1949 dilakukan oleh pasukan TNI dari Brigade 10/Wehkreise III di bawah pimpinan Letnan Kolonel Soeharto, setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Sri Sultan Hamengku Buwono IX (Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta).
Pada malam hari menjelang serangan umum itu, pasukan-pasukan TNI telah mendekati kota dan dalam jumlah kecil mulai disusupkan ke dalam kota. Pagi hari pada tanggal 1 Maret 1949 sekitar pukul 06.00 WIB sewaktu sirine berbunyi tanda jam malam telah berakhir, serangan umum dilancarkan dari segala penjuru kota. Pasukan Belanda tidak menduga akan ada serangan mendadak seperti itu, sehingga dalam waktu yang relatif singkat pasukan TNI berhasil memukul mundur pasukan Belanda keluar Yogyakarta.

Dalam Serangan Umum TNI akhirnya berhasil menduduki Yogyakarta selama enam jam. Peristiwa ini berhasil mematahkan  propaganda Belanda yang menyatakan bahwa Republik Indonesia sudah tidak adalagi. Keberhasilan Serangan Umum 1 Maret 1949 mendatangkan dukungan internasional terhadap bangsa Indonesia. Peristiwa ini menjadi pendorong berubahnya sikap pemerintah Amerika Serikat terhadap Belanda. Pemerintah Amerika Serikat
yang semula mendukung Belanda, berbalik menekan Belanda agar melakukan perundingan dengan pihak RI. Oleh karena desakan itu, serta kedudukannya yang makin terdesak oleh gerilyawan Indonesia, Belanda akhirnya bersedia berunding dengan RI. 
Tonton Video di Bawah ini!!!

Sumber Referensi Materi : Indonesia.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Judul Buku/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.- Edisi Revisi  Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016

Sudah di baca dan di tonton? Kemudian silahkan tuntaskan kewajibannya ya yaitu instruksi bapak yang di atas. Setelah itu kerjakan kuis yang sudah bapak buat. selamat mengerjakan dan berkompetisi! klik “kuis” di bawah ini!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Wilujeng Sumping

 
;
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog Sederhana Ini, Semoga Berkenan dan Ada Manfaatnya, bagi yang mau memasang iklan produknya di blog saya ini silahkan hubungi no HP : 085223419416, Terima Kasih dan Salam Kebahagiaan Dari Saya :)