Respect The Planet Earth

Berkelana ke Negeri Seberang

  • KKL BROMO - BALI
  • KKL Dieng - Cilacap
  • Kabupaten Pangandaran
  • Kabupaten Pangandaran
  • KKL Dieng - Cilacap
  • Observasi Lapangan
  • Geo Track
  • Geo Track
  • KKL Dieng - Cilacap
  • Touring Garut
  • Touring Garut
  • KKL Dieng - Cilacap
  • KKL Dieng - Cilacap
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Lembang - Bandung
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Karangsambung
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • Wisata Religi Cirebon
  • Wisata Religi Cirebon
  • Studi Obsevasi Wisata Adat & Budaya
  • KKL Dieng - Cilacap
  • Rekreasi - MTs Mathlab
  • Rekreasi - MTs Mathlab
  • MTs Mathlabussa'adah
  • MTs Mathlabussa'adah
  • Bandung
Sabtu, 03 November 2018

Contoh Penelitian Geografi Sederhana

CONTOH MAKALAH
GEOGRAFI KELAS X



PENCEMARAN  AIR











DISUSUN OLEH :


SINDHI DWI LESTARI


041214

SMA NEGERI 13 BANJARMASIN


TAHUN AJARAN 2014/2015






KATA  PENGANTAR       


           Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolonganNYA saya mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang PENCEMARAN LINGKUNGAN, yang saya sampaikan berdasarkan dari berbagai sumber. Buku dan website internet yang mendukung, Dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

DAFTAR ISI


1. Pendahuluan


1.1. Latar Belakang


1.2. Rumusan Masalah


1.3. Tujuan


1.4. Manfaat


2. Pembahasan


2.1. Pengertian Tentang Polusi Air


2.2. Ciri-Ciri Air Berpopulasi


2.3. Sifat-Sifat Polusi Air


2.4. Macam-Macam Sumber Air Yang Berpolutan


2.5. Jenis-Jenis Air Yang Tercemar


2.6. Penyebab Dari Timbulnya Polusi Air


2.7. Bahaya Yang Ditimbulkan


2.8. Akibat Polusi Air


2.9. Usaha-Usaha Guna Mengatasi dan Mencegah


3. Penutup


3.1. Kesimpulan


3.2. Saran


4. Daftar Pustaka

BAB I


Pendahuluan


1.1. Latar Belakang


Setiap hari, kita selalu membutuhkan air. Untuk makan, minum, memasak, mencuci, dll. Karena itu yang kita konsumsi harus mempunyai standart 3B (tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun).

Akan tetapi, terkadang atau mungkin sering menemukan air yang keruh, berbabu, dan terkadang pula tercampur dengan bahan-bahan berlogam, plastik, zat kimia, ataupun organik. Dan setiap kali akhir muara air selalu berakhir ke sungai. Dan inilah yang membuat air tercemar.


Kenapa? Karena orang-orang pedesaan, atau pinggiran kota, menggunakan air sungai karena hemat air. Dan karena air sungai tercemar, sehingga timbulah penyakit dimana-dimana. Hampir semua makhluk hidup di darat terkena akibatnya, tapi bagi makhluk hidup di air, bisa mati.Keadaan seperti ini dapat menyebabkan dampak negatif bagi masyarakat .

1.2. Rumusan Masalah


a. Apa itu pencemaran air ?


b. Mengapa bisa terjadi pencemaran air?


c. Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, terutama air?


d. Apa akibat yang ditimbulkan dari adanya  pencemaran air ?


e. Dimana saja bisa terjadi pencemaran air?


f. Siapa saja yang akan terkena dampak dari air yang berpolutan?


g. Apakah tingkat pencemaran dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar?


h. Bagaimana caranya untuk mengatasi sekaligus mencegah terjadinya pencemaran air?

1.3. Tujuan


a. Agar para siswa lebih dapat memahami penyebab terjadinya pencemaran air.


b. Agar dapat mengetahui akibat yang ditimbulkan dari adanya air yang berpolutan.


c. Dapat mengetahui dimana saja air dapat tercemar.


d. Dapat membedakan mana air yang bersih dan berstandart dengan air yang sudah tercemar.


e. Dapat lebih berhati-hati dalam penggunaan air..


f. Dapat mengatasi serta mencegah saat/sebelum terjadinya polusi air.

1.4 manfaat


siswa-siswi SMA N 13 BANJARMASIN dapat mengerti sekaligus memahami tentang populasi air. Sehingga para siswa dapat memilah mana air bersih dan air yang tercemar sekaligus mengatasi dan mencegah saat terjadi polusi udara disekitar kita.


BAB II


Pembahasan


2.1. Pengertian Tentang Polusi Air


Kita hidup dizaman seba canggih dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Akan tetapi, dampak negative yang dihasilkan sangatlah besar, yaitu polusi yangmana merupakan peristiwa masuknya zat, nergi, unsur, atau komponen lain yang merugikan lingkungan dari akibat aktivitas manusia atau prose salami. Serta menyebabkan polusi yang disebut polutan yang mana bila:


Kadar melebihi/kurang dari batas normal


Berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat.


Polutan sendiri dapat berupa debu, bahan kimia, suara, panas, radiasi, makhluk hidup, zat-zat hadil dari makhluk hidup, dsb. Dan bila polutan berlebihan, ekosistem tidak dapat seimbang dan tidak dapat melakukan regenerasi (pembersihan sendiri).


Polusi air merupakan peristiwa masuknya zat, energi, unsur/komponen lainnya didalam air sehingga kualitas air terganggu yangmana dapt ditandai dengan adanya perubahan bau, rasa, dan warna pada air sehingga air tidak murni lagi.


Itulah kenapa air sebagai sumber utama bagi manusia serta makhluk hidup lainnya dimuka bumi ini karena merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.


Akan tetapi, fenomena alam seperti gunung merapi, badai, gempa bumi, tsunami, dll dapat mengakibatkan perubahan besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran air.


Kenapa? Karena polusi adalah sebagian dari akibat aktivitas makhluk hidup yangmana dapat merubah kualitas terhadap air di muka bumi.


2.2. Ciri-Ciri Air Berpolusi


Ciri-ciri air yang mengalami polusi/tercemar sangat bervariasi karena tergantung dengan jenis air dan polutan yang terkandung didalamnya. Karena itu, dibutuhkan suatu pengujian untuk menentukan sifat-sifat air sehingga dapat diketahui apakah terjadi penyimpangan dari batasan polusi air.


2.3. Sifat-Sifat Polusi Air


Untuk mengetahui terpolusinya air dapat diamati dengan terjadinya perubahan-perubahan antara lain :



Nilai pH, keasaman dan alkalinitas


pH normal air adalah 6-8 pH. Bila terlalu rendah, maka dapat menyebabkan korosif.


Suhu


Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk bahkan dingin hingga sedingin es. Begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa selalu memiliki suhu pas di ukuran 0ocelcius.

Warna, bau dan rasa



Warna


Air yang terpolusi biasanya berbeda dengan warna normalnya (jernih dan bening).


Bau


Biasanya tergantung pada sumber air, dapat disebabkan oleh bahan kimia, tumbuhan dan hewan air baik yang hidup maupun mati (seperti bau amis dan busuk).


Rasa


Air normal tidak mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air laut.

4. Jumlah padatan


5. Nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand)/COD (Chemical Oxygen Demand)


6. Pencemaran mikroorganisme patogen


7. Kandungan minyak


8. Kandungan logam berat


9. Kandungan bahan radio aktif

2.4. Macam-Macam Sumber Air Yang Berpolutan


Macam-macam sumber air yang berpolusi, antara lain:


Limbah industri


Pertanian


Rumah rangga


Ada beberapa tipe polutan yangmana dapat merusak perairan, yaitu:


Mengandung bibit penyakit


Butuh banyak O2 (Oksigen) untuk penguraiannya (sehingga kekurangan O2 saat proses penguraian)


Bahan-bahan kimia organik dari industri


Limbah pupuk pertanian


Bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan)


Bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas


Padahal air adalah unsur alam yang penting bagi manusia dengan sifat mengalir dan meresapnya


2.5. Jenis-Jenis Air Yang Tercemar


a. Padatan


Kelarutan padatan :


Padatan terendam (sedimen)


Padatan tersuspensi dan koloid (keruh)


Padatan terlarut


Minyak dan lemak


b. Bahan buangan yang membutuhkan oksigen (Oxigen demanding wastes)


Air dikategorikan sebagai air terpolusi jika konsistensi oksigen terlarut menurun di bawah batas yang dibutuhkan untuk kehidupan biota. Bahan-bahan yang mudah dibusukkanatau pecah oleh bakteri akan mengubah konsentrasi oksigen terlarut.


c. Mikroorganisme


Berasal dari berbagai sumber seperti udara, tanah, sampah, lumpur, tanaman hidup atau mati, hewan hidup atau mati (bangkai), kotoran manusia atau hewan, bahan organik lainnya dan sebagainya.


Faktor-faktor jumlah dan jenis mikroorganisme :


Sumber air


Komponen nutrien dalam air


Komponen beracun


Faktor fisik


Logam berat dalam air


Logam-logam berat yang berbahaya dan sering mencemari lingkungan terutama adalah merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As), kadium (Cd), kromium (Cr), dan nikel (Ni)

2.6. Penyebab Dari Timbulnya Polusi Air


Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.


Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi.


Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.


Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.


Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum.


2.7. Bahaya Yang Ditimbulkan


Bibit penyakit dari hasil polusi air mengandung zat-zat yang bersifat beracun dan bahan radioaktif yangmana dapat merugikan manusia. Kenapa? Karena polutan memerlukan banyak sekali kandungan O2, akan tetapi apabila kekurangan, maka akan terjadi perubahan warna dan pembusukan. Karena proses penguraian terhadap polutan tidak akan sempurna sehingga timbulah polusi pada air.


Permasalahan terbesar dalam polusi air adalah pembuangan sampah disembarang tempat. Misalnya: pembuangan sampah pada muara sungai, laut, atau got-got kecil rumahan. Ini bisa menimbulkan penyakit.


Contoh kejadian seperti di Jepang. Zat merkuri yang dibuang oleh sebuah industri plastik ke teluk Minamata terakumulasi dijaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsi menderita cacat atau hingga meninggal.


Kebanyakan kandungan-kandungan yang terkandung dalam polutan berasal dari bahan-bahan kimia yangmana dapat merusak organ tubuh manusia hingga kanker, antara lain: arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon, dll.


Apalagi setiap manusia yang mengomsumsi air yang tercemar secara langsung/tak langsung, maka organ tubuhnya akan berbahaya.


Bahan logam berat memiliki densitas yang lebih dari 5 gr/cm3 dan yang bersifat tahan urai inilah yang menyebabkan bahan ini semakin terakumulasi didalam perairan. Apabila bahan ini masuk kedalam air yang selanjutnya akan masuk kedalam tubuh manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung maka akan menimbulkan bahaya pada kesehatan.


Maksud dari secara langsung dan tidak langsung adalah. Bila secara langsung, misalnya air tersebut diminum. Tapi, bila tak langsung seperti barang yangmana sebelumnya sudah terkontaminasi dengan air berpolusi sebelum dibuat dan dikonsumsi, air didalam pembuatan kue, dll. 


2.8. Akibat Polusi Air


Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, antara lain:


Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen (O­2)


Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrifikasi)


Pendangkalan dasar perairan


Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan ekologi


Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat


Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan maskhluk berguna terutama predator


Kematian biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan burung


Mutasi sel, kanker, dan leukimia


Akibat dari timbulnya air yang tercemar menurut situs wikipedia, antara lain:


Dapat menyebabkan banjir


Erosi


Kekurangan sumber air


Kekurangan sumber air


Dapat membuat sumber penyakit


Tanah longsor


Dapat merusak ekosistem sungai


2.9. Usaha-Usaha Guna Mengatasi Dan Mencegah       


Pada musim hujan, biasanya pasti akan terjadi yang mananya banjir. Mungkin langkah-langkah dibawah ini dapat mencegah adanya banjir genangan, antara lain:


Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang menyerap air misalnya penggunaan bahan dari pavling blok (blok-blok adukan beton yang disusun dengan rongga-rongga resapan air disela-selanya). Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran lingkungan, pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut.


Apabila di halaman pekarangan-pekarangan rumah kita masih terdapat ruang- ruang terbuka, buatlah sumur-sumur resapan air hujan sebanyak-banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresapke dalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut:


Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak.


Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan-lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah.


Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat dialirkan ke sumur-sumur resapan. Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam sumur resapan karena bias mencemari kandungan air tanah.


Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20-50 cm, satu- satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir.


Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering kurang terencana secara mendetail.


Banyak sekali jenis penanganan pada air buangan, antara lain:


Proses penanganan primer (membuang bahan-bahan padatan yang mengendap atau mengapung)


Penyaringan


Pengendapan (menghilangkan komponen-komponen fosfor dan padatan tersuspensi) dan pemisahan


Pemindahan endapan


Proses penanganan sekunder (proses dekomposisi bahan-bahan padatan secara biologi)


Penyaringan trikel


Lumpur aktif


Proses penanganan tersier


Adsorpsi (bahan-bahan organik terlarut)


Elektrodoalisis (menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut sampai pada konsentrasi air semula, sebelum digunakan)


Osmosis berlawanan


Khloranisasi (menghilangkan organisme penyebab penyakit)

Bab III


Penutup


3.1. Kesimpulan


Berdasarkan pembahasan dari Bab II dapat disimpulkan, sbb :


Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi unsur atau komponen lain ke dalam lingkungan akibat aktifitas manusia atau proses alami. Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan.


Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu. Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian, dan rumah tangga. Polusi air juga dapat menimbulkan bencana diantaranya banjir.


Elektrofikasi adalah penimbunan mineral yang menyebabkan peledakan alga secara serentak menutupi pencemaran air. Bahan atau logam berbahaya seperti arsenat, benzon, timah dan lain-lain dapat merusak organ tubuh manusia dan menyebabkan kanker.


Akibat yang ditimbulkan polusi air dalam zangua pasang adalah kanker dan kelahiran bayi cacat. Melakukan intensifikasi pertanian. Banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan saluran air dari penyumbatan


3.2. Saran


Agar polusi air tak ada lagi, saran kami adalah:


Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air karena air itu ada yang terpolusi dan ada yang tidak.


Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air.


Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air.


Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.


Jangan membuang sampah kesungai, dan jika terjadi penimbunan sampah di sungai akan mengakibatkan banjir.

Daftar Pustaka 


Sumber Internet:


Anonymous (2010). Pencemaran Air. From http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_air/ , 24 Agustus 2010.


Anonymous (2008). Water Pollution. From http://en.wikipedia.org/wiki/Water_pollution/ , 29 Oktober 2010.


Faruq, Umar (2010). Makalah Pencemaran Air. From http://henithree.student.umm.ac.id/2010/01/23/makalah-pencemaran-air/, 23 Januari 2010.


Kartika (2010). Makalah Polusi Air. From http://k4rti3k4.student.umm.ac.id/2010/01/22/makalah-polusi-air/, 22 Januari 2010.


Meitina, Nunung (2008). Polusi Air Oleh Logam. From http://empatbelas.forumotion.com/artikel-f20/polusi-air-oleh-logam-t531.htm/, 25 September 2008.


Firman, Muhammad (2009). Cara Atasi Polusi Air Di Negara Berkembang. Fromhttp://teknologi.vivanews.com/news/read/68548-cara_atasi_polusi_air_di_negara_berkembang/, 22 Juni 2009.


Chandrataruna, Ahmad (2010). Apa Penyebab Polusi Air?. From http://id.shvoong.com/exact-sciences/astronomy/2011490-apa-penyebab-polusi-air/, 9 Juni 2010.



Lampiran :


terimakasih atas kunjungannya
mohon maaf apabila ada kesalahan:)

Sumber : https://dwisindhi.blogspot.com/2015/02/laporan-penelitian-geografi-kelas-x.html?showComment=1541193894981&m=1#c7821903636519635325

0 komentar:

Posting Komentar

Wilujeng Sumping

 
;
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog Sederhana Ini, Semoga Berkenan dan Ada Manfaatnya, bagi yang mau memasang iklan produknya di blog saya ini silahkan hubungi no HP : 085223419416, Terima Kasih dan Salam Kebahagiaan Dari Saya :)