Bila kata diolah-olah bisa jadi oleh-oleh

 Bila kata diolah-olah bisa jadi oleh-oleh

Mau lihat versi full website nya? Silahkan klik

Sumber foto : ISS Indonesia

Bismillah

Assalaamu'alaikum

Selamat berjumpa kembali para pembaca yang budiman. Alhamdulillah ya kita masih diberikan kesehatan lahir batin oleh Allah dipenghujung hari di bulan suci Ramadhan kali ini. Sedih rasanya sebentar lagi kita akan berpisah dengan bulan yang penuh berkah dan kerinduan ini, tapi InsyaAllah kita akan berjumpa lagi tahun depan. Aamiin. Tak lupa admin ucapkan selamat datang bulan syawal yang akan segera menjadi awal kita mencapai puncak kemenangan. Semoga syawal dan bulan-bulan nanti kita bisa lebih baik lagi dalam memaksimalkan niat, pikir, dan amal kita kepada kebaikan. Seperti biasa admin hanya akan menulis mungkin lima atau enam paragfraf dalam postingan kali ini. Semoga para pembaca berkenan ya. Terimakasih.

Admin kali ini mau bertanya kepada para pembaca, apakah para pembaca selalu menulis status di Whatsapp atau istilahnya snapWA atau membaca snapWA orang lain, baik itu dari keluarga, sahabat, teman sejawat, atasan, rekan kerja, pelanggan setia, ataupun SnapWA siswa-siswi dan orang tua siswa dll?. Tentunya iya kan? Admin juga demikian. Ada banyak tulisan, gambar, atau video yang ingin ditampilkan para pengguna aplikasi WA di snapWA tersebut. Baik itu snapWA yang menghibur, curhat, promosi, memberikan informasi, dan dakwah islami, yaitu menyebarkan kebaikan islam dalam aspek akidah, akhlak, muamalah, dan banyak lagi yang di tuangkan lewat tulisan-tulisan, atau video yang penuh akan hikmah dalam setiap penyampaiannya yang kental akan nilai-nilai yang indah tentang makna kehidupan. Subhanalloh..

Sumber foto : paper.id

Admin sendiri kerap sekali melihat, membaca apa yang ada di SnapWA tersebut. Kerap senyam-senyum sendiri ketika melihat ada memposting hiburan dan terenyuh ketika melihat postingan yang memperlihatkan orang lain yang sedang kesusahan, apakah para pembaca juga merasa demikian?. Ketika ada snapWA tentang aksi demonstrasi admin juga kerap membaca situasi tentang apa yg melatarbelakangi hal demikian?, siapa aktornya?, dimana lokasinya?, kapan terjadinya?, bagaimana peristiwanya, dan kenapa bisa terjadi hal demikian?. Enam Pisau analisis yang kerap para guru/dosen ajarkan kepada admin, supaya kita bisa cermat dan tepat mengambil kesimpulan dalam suatu kejadian (5W1H).

Para pembaca tentunya sudah pintar memilah dan memilih informasi yang baik dan yang tidak baik dari beberapa postingan yang ada. Canggihnya dunia saat ini memang tidak bisa dihindarkan, maka otak manusiapun harus canggih dalam memfilter yang negatif dan positifnya suatu tayangan. Terkadang postingan atau snapWA seseorang yang dianggap lucu tapi bertentangan dengan nilai dan norma kesusilaan yang melecehkan salah satu pihak, bertentangan dengan nilai agama dan keluar dari batasan juga masih banyak lagi. Memang itu sifat manusia yang terkadang ingin keluar dari batasan, keluar dari zona nyaman dan ingin menikmati kebebasan. Makanya seseorang dituntut untuk belajar ya ini tujuannya, belajar Agama dan Darigama supaya hidup itu tidak tersesat dan tidak menyesatkan.

Para pembaca yang budiman, pastinya sudah pada canggih dalam memakai teknologi saat ini. Minimal dalam penggunaan gawai atau HP atau Smartphone atau apalah itu namanya. Dimulai dari anak SD yang sekarang sudah pintar Video Call dengan temannya. Anak saya juga yang usia tiga tahun sudah bisa membuka aplikasi youtube dan menonton tontonan kesayangannya si Tayo. Kakek-kakek pun sekarang tak usah susah-susah bersua dengan anak cucunya yang jauh, cukup tekan layar sentuh HP maka anak cucunya bisa terlihat dan bercengkrama dengan jelasnya. Sungguh luar biasa dunia saat ini, digenggampun sekarang bisan di akses kapanpun dan dimanapun juga bisa. Mudah dan sudah dirasa murah mungkin untuk saat ini. Memang selain dunia Pendidikan, Kesehatan, Transportasi, dunia Komunikasipun sekarang sudah menjadi tatanan kehidupan yang global.

Sumber foto : Direktorat SMP

Kembali lagi ketitik yang tadi. Para pembaca setuju bahwasanya SnapWA yang ditulis oleh seseorang haruslah mengandung dan mengundang aura positif kepada pembacanya? Pastilah setuju ya kan. Karena yang positif itu menggembirakan. Hee

Admin melihat pagi tadi ada rekan kerja yang selalu memposting tulisan maupun video tentang kebaikan, dalam hati dan pikiran admin tenang teduh rasanya. Bagaimana tidak, aura positif yang dikeluarkan jadi ya rasa itu yang muncul. Istiqomahnya beliau haruslah ditiru, karena setiap manusia memang harus selalu mengingatkan akan kebaikan. Admin jadi teringat, "Bila kata diolah-olah bisa jadi oleh-oleh". Ya itu memang benar oleh-oleh terbaik memang kata-kata kebaikan, supaya kita senantiasa belajar baik dan lebih bail lagi. Oleh-oleh tercantik itu ialah postingan video yang menghibur dan mengabarkan kebaikan tidak kejelekan, sesuai dengan kaidah norma-norma yang ada. Admin ulangi lagi "Bila kata diolah-olah bisa jadi oleh-oleh". 

Sekian yang dapat admin posting pada pagi hari ini, semoga bermanfaat. Yuk posting yang positif dimulai dari sekarang dan seterusnya, bukan untuk pamer kebaikan, tapi untuk berbagi kebaikan. Niatkan dalam hati bahwa subjek dan objeknya itu memang orang lain tapi TARGET utamanya yakni diri kita sendiri yang memposting. Tulisan, foto, video itu TARGETNYA untuk diri kita sendiri.

Mohon maaf bila mungkin banyak kesalahan dalam penulisan di atas, mohon dimaklumi.

Wassalaam..

Salam kebahagiaan dari saya

Alma Arif Iqbal Nurulhakim

Mau lihat versi full website nya? Silahkan klik