Respect The Planet Earth

Berkelana ke Negeri Seberang

  • KKL BROMO - BALI
  • KKL Dieng - Cilacap
  • Kabupaten Pangandaran
  • Kabupaten Pangandaran
  • KKL Dieng - Cilacap
  • Observasi Lapangan
  • Geo Track
  • Geo Track
  • KKL Dieng - Cilacap
  • Touring Garut
  • Touring Garut
  • KKL Dieng - Cilacap
  • KKL Dieng - Cilacap
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Lembang - Bandung
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Karangsambung
  • KKL Bromo - Bali
  • KKL Bromo - Bali
  • Wisata Religi Cirebon
  • Wisata Religi Cirebon
  • Studi Obsevasi Wisata Adat & Budaya
  • KKL Dieng - Cilacap
  • Rekreasi - MTs Mathlab
  • Rekreasi - MTs Mathlab
  • MTs Mathlabussa'adah
  • MTs Mathlabussa'adah
  • Bandung
Rabu, 22 Februari 2017

Didikan

Assalaamu'alaikum wr. wb
Selamat malam para pembaca yang beriman dan budiman, semoga dimalam ini para pembaca sekalian ada dalam keadaan sehat walaafiat, bahagia lahir batin tidak lagi pada galau, aamiin. Menemani bersantai bersama keluarga sambil nonton tv, atau sambil stalking-stalking instagram, BBM, WA dan media sosial lainnya. Perkenankanlah saya untuk sedikit memberi postingan sederhana juga singkat ini untuk menemani santap santai para pembaca sekalian yang lagi dirumah atau ditempat-tempat nyantai lainnya. Sempatkanlah waktu 5 menit sahaja untuk membaca postingan saya ini.hehehe

Baiklah
Alhamdulillah pada kesempatan sebelumnya saya sudah menulis mengenai PENDIDIKAN, sudah dikupas tuntas dan semoga ada manfaatnya. Untuk kali ini saya akan membahas tentang hal yang saling terkait juga terikat yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain, seperti halnya romeo dan juliet atau Bapak Ridwan Kamil dan Ibu Atalia, hehe. Ya hal tersebut ialah DIDIKAN, karena didikan dan pendidikan tidak akan terlepas dan saling mempengaruhi satu sama lain. Para pembaca yang budiman ngomong-ngomong masalah DIDIKAN nih, para pembaca pastinya membaca tulisan ini tidak hanya usia remaja tapi sampai yang tua mungkin membaca dan saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Para pembaca juga pernah mengenyam pendidikan bukan? baik lulusan TK, SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi dan tentunya mustahil kalo sampai ada yang tidak tamat TK, hehehe. Karena bukan jaman penjajahan loo sekarang ini, dan juga kita bukan tinggal di daerah pedalaman. Oke...dan tentunya para pembaca sekalian pasti paham bagaiman pola dan metode juga aturan main belajar di sekolah seperti apa. Yakni masuk jam 07.00 keluar jam 2 atau jam 3 bagi SMP/SMA, kemudian melaksanakan proses belajar sebagaimana mestinya menurut peraturan di sekolah atas rujukan juga instruksi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang terbaru. Kita bahas dulu Peraturan sebelum ke hal inti, PERMEN atau peraturan menteri dibuat tergantung keputusan menteri yang dilaksanakan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, atau ketika perubahan menteri maka berubah juga peraturan yang berimpact atau berdapampak pada perubahan Kurikulum, yang kita tahu bahwa sekarang kita menggunakan Kurikulum 2013 bagi sekolah yang sudah mampu melaksanakan, dan masih ada juga yang menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pada kesempatan kali ini saya tidak akan membahas lebih jauh tentang kurikulum hanya sekelumit saja, biar ga kepanjangan soalnya...hehehe. Kasihan ke sayanya dan para pembaca yang takutnya mikir terlalu dalam.hee. rileks sahaja...membaca tulisan ini. okeh....

Kurikulum itu ialah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Nah maka dari itu, program yang berlangsung sekarang ini adalah kurikulum yang sudah disesuaikan dan matang (mungkin bagi segelintir sekolah yang mampu) mudah-mudahan saja semuanya dapat merata, jadi tidak akan ada ketimpangan wilayah pendidikan yang satu dengan yang lain. Dalam kurikulum juga dibahas bagaimana cara/metode untuk mendidik siswa supaya siswa dapat menjadi output yang mantabb dalam hal IPTEK dan IMTAQ. Guru adalah salah satu sutradara maupun produser juga aktor yang terlibat di dalamnya, siswa sebagai aktor utama yang berperan memproses dan mengolah apa saja yang ditransfer oleh guru di sekolah. Didikan yang bersifat Positif, kreatif dan inovatif sangat diperlukan pada masa sekarang ini. Kenapa? karena Globalisasi yang semakin maju, modernisasi kota dan wilayah pendukung di daerah desapun mendapat dampaknya. Siapa yang akan membangun kota/desa bilamana SDM atau sumber daya manusianya tidak memiliki skill yang mumpuni dan berjiwa pejuang keras, pemikir ulung, mengambil peluang dengan cerdas. Nah gurulah yang menjadi ujung tombak penggeraknya.

Didikan yang berprinsip pada Ideologi bangsa Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, berasaskan kekeluargaan, berjiwakan nasionalisme dan agamisme. Sangat perlu kita terapkan kepada generasi penerus, terutama yang jadi regenerasi penerus yakni peserta didiki yang mengenyam pendidikan formal, informal maupun nonformal. Untuk apa? menurut saya Ideologi bangsa kita hal yang menjadi pondasi utama dan pertama, kepribadian bangsa merupakan alat gerak yang harus di terapkan supaya jadi pemersatu dan pembeda dengan bangsa lain, asas kekeluargaan sangat penting untuk solidaritas, juga berjiwa nasionalisme untuk memfilter pengaruh luar, dan mencegah juga mempertahankan NKRI, dan agamis untuk keselarasan presentase keduniaan dan keakhiratan, Ilmu tanpa didasari Iman tidak akan menjadikan orang itu bahagia dunia maupun akhirat walaupun diamalkan. Bagaimanakah cara untuk mencapai hal demikian? Para pembaca yang budiman, saya ingin bertanya, apakah saudara/i selalu menaati peraturan terutama disekolah?apakah saudara/i selalu optimis, bahagia, semangat dalam menimba ilmu?apakah tidak ada kendala apapun?. Saya terka, tentunya pasti jawabannya beragam, dan tentunya ada yang jawab selalu dan tidak selalu. Oke baiklah, seperti yang saya bilang tadi bahwa manusia bisa bahagia itu dan kita bisa membangun negara yang aman, sejahtera dan nyaman itu tergantung manusianya itu sendiri, bagaiman dia melakukan proses dengan baik insyaallah hasilnyapun baik, seperti ungkapan menyatakan "Hasil tidak akan pernah menghianati proses", I said. atau "apa yang kau tanam nanti itu pula yang akan kau tuai". Nah untuk membuat kita menanam yang seharusnya dan mendapatkan hasil yang sebagus-bagusnya, juga melakukan proses yang baik itu ialah dengan cara menaati peraturan, optimis, bahagia, semangat dll. Proses dalam menaati peraturan contohnya didikan seorang guru kepada anak didiknya (Guru sudah ada disekolah jam 07.00 WIB, sebelum siswanya datang, Guru tersebut sudah datang duluan, hal ini membawa dampak, yakni kedisiplinan yang dilakukan guru nantinya akan di imitasi oleh peserta didik karena guru tersebut disiplin, jadi siswa merasa takut ataupun malu kalau sampai datang terlambat) (Tiba seorang anak yang kesiangan) (Guru bertanya, "Nak kenapa datangnya terlambat?") (jawab si anak "saya bangunnya kesiangan pak) (Guru memberi tanggapan, "lain kali jangan diulangi lagi ya!"tegas sang guru) (anak itupun mengangguk tanda mengerti, dan menyetujui perintah sang guru), (kemudian besoknya lagi dia datang tepat pada waktunya). Nah itu contoh yang simple tapi past tense. Tapi bagaimana kalau sampai siswa tersebut ngeyel, dan mengulangi kembali kesalahanya. Nah kalau demikian harus ditanyakan lebih mendalam, kenapa sampai berkali-kali? apakah tidurnya cukup?atau bagaimana. Siapa tahu anak itu begadang semalamnya dan tidak ada yang membangunkan karena tidak bersama orang atau perihal lain yang mengharuskan sang guru untuk bertanya dan memahami si anak lebih dalam lagi. Contoh lain tentang kreativitas dan inovatif, kernapa hal ini penting dan perlu? karena kreativitas anak biasanya lebih waw dan inovasinya pun luar biasa, tidak percaya? coba buktikan sendiri. Saya sudah merasakannya, terbukti saya memberikan tugas kepada anak didik saya untuk membuat maket / miniatur gunung pegunungan dan bentukan alam lainnya, yang luar biasa sekali meraka sangat antusias dan tertarik sekali. Kenapa hal ini penting? yakni untuk merangsang jiwa tanggung jawab, semangat, bahagia dan kreativitas itu ialah seni. Hidup itu harus kreatif, dan inovatif insyaallah allah akan memberikan jalan bagi orang yang mau membuat hal yang luar biasa dan tentunya bermanfaat untuk orang lain.


Tidak hanya memberikan tugas seperti itu, didikan yang lain yang berdampak yakni apersepsi selama dikelas, kegiatan inti dan penutup yang harus maksimal optimal juga berkesan di hati dan pikiran mereka, supaya sampai terbawa pulang kerumah. Contohnya dalam apersepsi pengabsenan siswa, jangan pakai hal yang biasa dengan mengabsen siswa dan siswa menjawab "hadir"saja, tapi sebutkan kehadiran mereka dengan nama-nama negara di dunia, ataupun nama fauna, atau yang lainnya insyaallah akan membawa mereka ke aura positif pembelajaran kita. kegiatan intipun guru harus senantiasa bisa menguasai materi, humoris, tegas, juga dapat mengkondisikan kelas, memotivasi, dan menginspirasi. Contoh bagi ke dalam 8 kelompok masing2 kelompok terdiri dari 4 orang (nah ini metode diskusi) pembagiannya menghitung nomer dari kiri depan sampai belakang, sesudah dibagi siap-siap memberikan instruksi, dalam hitungan mundur 10-1 semua kelompok harus segera berkumpul dengan anggotanya yang lain. dan alhamdulillah efektif tidak menyita waktu dan membuat mereka semangat bergerak tanpa suara. Memberikan instruksi membaca terlebih dahulu, kemudian sesudahnya guru menyampaikan isi materi dan selanjutnya diskusi. Setelahnya saya selalu memberikan kuis TTS (Teka Teki Sosial) untuk mengetahui sejauh mana mereka memahami isi materi. Disediakan kotak-kotak kosong berkaitan di papan tulis yang sudah saya buata, kemudian diberi pertanyaan mendatar juga menurun. Setiap kelompok wajib menjawab 2 soal dari 20 soal yang dibuat. dengan menjawabnya ke depan disesuaikan dengan kota-kotak yang sudah dibuat, kalau tidak bisa menjawab dalam 5 detik lempar ke kelompok yang lain. begitu seterusnya sampai terjawablah semua pertanyaan. metode ini dapat merangsang kerjasama antar tim dan kemampuan mengingat dan menghapal isi materi yang telah saya sampaikan. Dan ditutup dengan berdoa suapaya hasilnya berkah manfaat.
Sebenarnya masih banyak yang ingin saya sampaikan didalam tulisan saya ini tentang Didikan, khususnya cara didikan saya selama mengajar, namun apalah daya tangan tak sampai, saya ada kepentingan yang lain jadi udah dlu yaa...nanti di sambung lagi. hehe
mudah-mudahan ada manfaatnya tulisan saya yang sederhana ini, khususnya untuk saya dan umumnya bagi para pembaca sekalian yang budiman juga beriman, akhirul kalam wassalaamu'alaikum. Bersambung...

0 komentar:

Posting Komentar

Wilujeng Sumping

 
;
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda di Blog Sederhana Ini, Semoga Berkenan dan Ada Manfaatnya, bagi yang mau memasang iklan produknya di blog saya ini silahkan hubungi no HP : 085223419416, Terima Kasih dan Salam Kebahagiaan Dari Saya :)