Jamaah Tabligh ("Kelompok Penyampai") (bahasa
Urdu: تبلیغی جماعت, bahasa
Arab: جماعة التبليغ, juga disebut Tabliq) adalah gerakan transnasional dakwah Islam yang didirikan tahun 1926 oleh Muhammad
Ilyas di India. Kelompok Penyampai ini bergerak mulai dari kalangan bawah, kemudian
merangkul seluruh masyarakat muslim tanpa memandang tingkatan sosial dan ekonominya dalam
mendekatkan diri kepada ajaran Islam sebagaimana yang dibawa oleh nabi Muhammad.
Sejarah Tabligh
jama'ah tabligh adalah jama'ah yang mengembalikan ajaran Islam berdasarkan
Al'quran dan hadits. Nama Jama'ah Tabligh merupakan sebutan bagi mereka yang
sering menyampaikan, sebenarnya usaha ini tidak mempunyai nama tetapi cukup
Islam saja tidak ada yang lain. Bahkan Muhammad Ilyas mengatakan seandainya aku
harus memberikan nama pada usaha ini maka akan aku beri nama "gerakan
iman". Ilham untuk mengabdikan hidupnya total hanya untuk Islam terjadi
ketika Maulana Ilyas melangsungkan Ibadah Haji kedua-nya di Hijaz pada
tahun1926. Maulana Ilyas menyerukan slogannya, ‘Aye Musalmano! Musalman bano’
(dalam bahasa Urdu), yang artinya ‘Wahai umat muslim! Jadilah muslim yang
kaffah (menunaikan semua rukun dan syari’ah seperti yang dicontohkan
Rasulullah)’. Tabligh resminya bukan merupakan kelompok atau ikatan, tapi
gerakan muslim untuk menjadi muslim yang menjalankan agama secara sempurna, dan
hanya satu-satunya gerakan Islam yang tidak memandang asal-usul mahdzab atau
aliran pengikutnya.
Dalam waktu kurang dari dua dekade, Jamaah Tabligh berhasil berjalan di
Asia Selatan. Dengan dipimpin oleh Maulana Yusuf, putra Maulana Ilyas sebagai
amir/pimpinan yang kedua, gerakan ini mulai mengembangkan aktivitasnya pada
tahun 1946, dan dalam waktu 20 tahun, penyebarannya telah mencapai Asia Barat
Daya dan Asia Tenggara, Afrika, Eropa, dan Amerika Utara. Sekali terbentuk
dalam suatu negara, Jamaah Tabligh mulai membaur dengan masyarakat lokal.
Meskipun negara barat pertama yang berhasil dijangkau Tabligh adalah Amerika
Serikat, tapi fokus utama mereka adalah di Britania Raya, mengacu kepada
populasi padat orang Asia Selatan disana yang tiba pada tahun 1960-an dan
1970-an.
Jamaah ini tidak menerima donasi dana dari manapun untuk menjalankan
aktivitasnya. Biaya operasional Tabligh dibiayai sendiri oleh pengikutnya.
Tahun 1978, Liga Muslim Dunia mensubsidi pembangunan Masjid Tabligh di
Dewsbury, Inggris, yang kemudian menjadi markas besar Jama’ah Tabligh di Eropa.
Pimpinan mereka disebut Amir atau Zamidaar atau Zumindaar.
Pengikut dari kalangan selebritis
Banyak terdapat pengikut Tabligh dari kalangan orang-orang penting dan
Ternama. Di Kalangan politisi, ada mantan Presiden Pakistan Rafiq Tarar, Menteri
kepala Sindh Dr. Arbab Ghulam Rahim, mantan
Perdana Menteri Pakistan Nawaz
Sharif, dan mantan Jendral Pakistan Javed Nasir secara aktif
mengikuti kegiatan-kegiatan Tabligh. Di kalangan olahragawan, ada Shahid
Afridi, Saqlain Mushtaq, Mushtaq Ahmed, Mohammad Yousuf, Inzamam-ul-Haq dan
Saeed Anwar. Penyanyi terkenal seperti Junaid Jamshed dan Abrar-ul-Haq juga
aktif dalam gerakan dakwah revolusi Islam ini. Politisi Ijaz-ul-Haq (anak dari
Jendral Zia-ul-Haq) have juga terlihat beberapa kali bersama Jamaah Tabligh.
Di Indonesia, Tabligh juga
telah menyentuh hati Sakti, personel band Sheila on 7. Pada tahun 2006, dia telah keluar selama empat bulan ke Markas
International Tabligh di Nizzamudin, New
Delhi, India. Dia telah berhenti bermusik, dan memilih menjalankan amalan amalan
maqami dan amalan intiqali dengan sangat intensif.
dan setelah itu ada juga Vokalis dari Nineball band,Ray.selain itu pula ada
lukman hakim-gitaris Peterpan.dan banyak lagi yang bisa jadi
panutan.termasuknya pedangdut Saiful jamil.
sedangkan di Malaysia banyak dari kalangan artis maupun pensiunan angkatan
bersenjata, pelantun tembang ISABELA sekarang juga telah aktif mengikuti da'wah
ini.dan di indonesia juga di ikuti oleh mantan penyanyi rock Irvan Toro
Sembiring, yang sekarang sedang giat menggarap da'wah pada kalangan anak-anak
PUNK Jakarta
Kemudian setiap negara juga mempunyai markas pusat nasional, dari markas
pusat dibagi markas-markas regional/daerah. Kemudian dibagi lagi menjadi
ratusan markas kecil yang disebut Halaqah berbasiskan di mesjid-mesjid dan
mushalla-mushalla. Kegiatan di Halaqah dapat dibagi atas kegiatan harian, minguan
dan bulanan. Kegiatan ini bertujuan untuk meramaikan mesjid dan mengajak
kembali ummat ini agar mencintai mesjid. Kegiatan harian antara lain adalah
musyawarah harian, taklim harian, zikir pagi petang dan amalan silaturrahmi.
Kegiatan mingguan dapat berupa joula atau mengunjungi sesama muslim dan
berbincang tentang pentingnya iman dan amal, pentingnya berusaha atas iman dan
mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Kegiatan bulanan dapat berupa
khuruj selama tiga hari. Khuruj adalah meluangkan waktu untuk secara total
berdakwah memeprbaiki diri sendiri dan mengajak orang lain agar berusaha atas
iman, yang biasanya dilakukan dari masjid ke masjid dan dipimpin oleh seorang
Amir. Selama khuruj ada 4 hal yang diperbanyak, yaitu dakwah Illallah, taklim wataklum,
zikir dan ibadah, dan khidmad (melayani sesama muslim). Ada lagi 4 hal yang
dikurangi, waktu tidur dan makan, keluar masjid dan boros. Tapi jika keluar
mesjid atas seijin Amir Jamaah misalnya untuk para karyawan diperbolehkan tetap
bekerja, dan langsung mengikuti kegiatan sepulang kerja, diperbolehkan.
Sewaktu khuruj, kegiatan diisi dengan ta'lim (membaca hadits atau kisah
sahabat, biasanya dari kitab Fadhail Amal karya Maulana Zakaria), jaulah
(mengunjungi rumah-rumah di sekitar masjid tempat khuruj dengan tujuan mengajak
kembali pada Islam yang kaffah), bayan, mudzakarah (menghafal) 6 sifat sahabat,
karkuzari (memberi laporan harian pada amir), dan musyawarah. Selama masa
khuruj, mereka tidur di masjid.
Aktivitas Markas Regional adalah sama, khuruj, namun biasanya hanya
menangani khuruj dalam jangka waktu 40 hari atau 4 bulan saja. Selain itu
mereka juga mengadakan malam Ijtima' (berkumpul), dimana dalam Ijtima' akan
diisi dengan Bayan (ceramah agama) oleh para ulama atau tamu dari luar negeri
yang sedang khuruj disana, dan juga ta'lim wa ta'alum.
Setahun sekali, digelar Ijtima' umum di markas nasional pusat, yang
biasanya dihadiri oleh puluhan ribu umat muslim dari seluruh pelosok daerah.
Bagi umat muslim yang mampu, mereka diharapkan untuk khuruj ke poros markas
pusat (India-Pakistan-Bangladesh/IPB) untuk melihat suasana keagamaan yang kuat
yang mempertebal iman mereka. Sedangkan di Indonesia khusus jawa timur terdapat
kampung iman uaitu di desa Temboro Kec. Karas Kab. Magetan.
Asas 6 Sifat
1. Yakin terhadap kalimat Thoyyibah Laa ilaaha ilallah Muhammadur
rasulullah.
- Artinya: Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah.
- Laa ilaaha ilallah
- Maksudnya: Mengeluarkan keyakinan pada makhluk dari dalam hati dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah di dalam hati.
- cara mendapatkannya:
- dakwahkan pentingnya iman
- latihan dengan membentuk halakah iman
- berdoa kepada Allah agar diberi hakikat iman.
- Muhammadar rasulullah
- Maksudnya: Mengakui bahwa satu-satunya jalan hidup untuk mendapatkan kejayaan dunia dan akhirat hanya dengan mengikuti cara hidup Rasulullah s.a.w.
- cara mendapatkannya:
- dakwahkan pentingnya sunnah rasulullah
- latihan dengan menghidupkan sunnah 1x24 jam setiap hari
- berdoa kepada Allah agar dapat mengikuti sunnah rasulullah.
2. Salat khusyu' dan khudu'.
- Artinya: Salat dengan konsentrasi batin dan rendah diri dengan mengikuti cara yang dicontohkan Rasulullah.
- Maksudnya: Membawa sifat-sifat ketaatan kepada Allah dalam salat kedalam kehidupan sehari-hari.
- cara mendapatkannya:
- dakwahkan pentingnya salat khusyu' wal khudu'
- latihan dengan memperbaiki zhahir dan bathinnya salat mulai dari wudhu, ruku', gerakan serta bacaan2 dalam salat
- berdoa kepada Allah agar diberi hakikat salat khusyu' dan khudu'.
3. Ilmu ma'adz dzikr
- Ilmu
- Artinya: Semua petunjuk yang datang dari Allah melalui Baginda Rasulullah.
- Dzikir
- Artinya: Mengingat Allah sebagaimana Agungnya Allah.
- Maksudnya Ilmu ma'adz dzikr: Melaksanakan perintah Allah dalam setiap saat dan keadaan dengan menghadirkan ke-Agungan Allah mengikuti cara Rasulullah.
4. Ikramul Muslimin
- Artinya: Memuliakan sesama Muslim.
- Maksudnya: Menunaikan kewajiban pada sesama muslim tanpa menuntut hak kita ditunaikannya.
- cara mendapatkannya:
- dakwahkan pentingnya ikramul muslimin
- latihan dengan memberi salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal menghormati yang tua, menghargai yang sesama, menyayangi yang muda.
- berdoa kepada Allah agar diberi hakikat ikrakul muslimin.
5. Tashihun Niyah
- Artinya: Membersihkan niat.
- Maksudnya: Membersihkan niat dalam beramal, semata-mata karena Allah.
- Cara mendapatkannya:
- dakwahkan pentingnya tashihun niyah
- latihan dengan mengoreksi niat sebelum, saat dan setelah beramal.
- berdoa kepada Allah agar diberi hakikat tashihun niat.
6. Dakwah dan tabligh
- Dakwah
- Artinya: Mengajak
- Tabligh
- Artinya: Menyampaikan
- Maksudnya:
- Memperbaiki diri, yaitu menggunakan diri, harta, dan waktu seperti yang diperintahkan Allah.
- Menghidupkan agama pada diri sendiri dan manusia di seluruh alam dengan menggunakan harta dan diri mereka.
- cara mendapatkannya :
- dakwahkan pentingnya da'wah wat tabligh.
- latihan dengan keluar di jalan Allah minimal 4 bulan seumur hidup, 40 hari setiap tahun dan 3 hari setiap bulan. kita tingkatkan pengorbanan dengan keluar 4 bulan setiap tahun, 10 hari setiap bulan dan 8 jam setiap hari.(ulama 1 tahun seumur hidup)
0 komentar:
Posting Komentar