Materi Daring
KelasX
Daring (Dalam
Jaringan Pertemuan 3)
PJJ (Pembelajaran
Jarak Jauh)
Jumat, 10 April 2020
Bismillah
Assalaamualaikum
Wr.Wb.
Selamat pagi anak-anak dan para pembaca
yang budiman dimanapun kalian berada. Alhamdulillah, yang pertama dan paling
utama marilah kita panjatkan selalu puja-puji beserta syukur kepada Allah SWT yang
telah memberikan kita nikmat kesehatan kepada kita dilengkapi pula dengan
nikmatnya iman dan juga islam.
Shalawat
beserta salam semoga senantiasa tercurahlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW
beserta keluarga, para sahabat dan kita selaku umat, semoga juga kita nantinya
mendapatkan safaat dari Nabi Muhammad SAW.
Sebelum
membaca tulisan yang sederhana ini, perkenankan saya untuk mengajak para
pembaca marilah kita sama-sama membacakan Q.S. Al-Fatihah kita khususkan kepada
para korban yang meninggal wabah corona/covid-19 yang ada di Indonesia maupun
di seluruh dunia, semoga almarhum khusnul khotimah, aamiin..., kepada yang PDP
dan Positif Covid Allah SWT senantiasa hilangkan virusnya. Dan juga kepada kita
semua yang masih dan selalu diberikan
kesehatan dan perlindungan oleh Allah SWT, semoga kita dijaga dari segala macam
musibah atau penyakit baik itu penyakit hati maupun jasmani.
Tak
lupa anjuran dari tim medis dan juga pemerintah, selalu laksanakan ya.. sesuai
SOP nya. InsyaAllah dengan berdoa dan juga ikhtiar, kita senantiasa diberikan
kesehatan yang optimal nan maksimal. Jangan sampai ada penyesalan nantinya,
karena tidak memperhatikan hal yang demikian atau kita tidak ikhtiar dalam menjaga
diri dari virus ini, kita akhirnya terkena, naudzubillah. Musibah ini memang
takdir Allah, tapi takdir Allah bisa kita rubah dengan usaha kita sendiri yang
maksimal. Kalaupun usaha kita sudah maksimal dan takdir Allah berkata lain, yaa
misalnya kita dijemput malaikat maut lewat penyakit ini, kita setidaknya tidak
ada penyesalan yang mendalam. Artinya kita tawakal kepada Allah, karena memang
sudah takdirnya. Tapi semoga wabah ini secepatnya berlalu, dan berganti dengan
bulan-bulan penuh berkah yakni Bulan Suci Ramdhan. InsyaAllah badai pasti
berlalu. Semoga yang meninggal InsyaAllah syahid dan diberika rahmat juga
maghfiroh dari Allah SWT. Aamiin
Sering-sering
berwudhu
Sering-sering
berdzikir
Laksanakan
sholat 5 waktu tepat waktu
Ditambah
dengan sholat sunnatnya
Asupan
gizi seimbang
Olahraga
(jalan-jalan sekitar rumah tapi jangan jauh-jauh,berjemur dll), Olahhati
(jangan khawatir, cemas dll sering-sering berdzikir), Olahpikir (berpikir
positif)
KUATKAN IMAN
TINGKATKAN IMUN
Baiklah
seperti biasa sempatkanlah waktu 7 menit untuk membaca tulisan di bawah ini.
Insya Allah, bermanfaat. Masih materi tentang sejarah, silahkan baca tulisan
dibawah ini, semoga berkenan. Terimakasih.
G.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
Tonton video di bawah ini!
1. Sejarah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
Lembaga ini
dibentuk setelah meletusnya Gunung Kelud di Jawa Timur tahun 1919. Pada tanggal
16 September 1920 dibentuk Vulkaan Bewakings Dients (Dinas Penjagaan Gunung api) di bawah Dients Van Het
Mijnwezen. Pada tahun
1922 diresmikan menjadi Vocanologische
Onderzoek (VO), yang
kemudian pada tahun 1939 dikenal sebagai Volcanological Survey.
Dalam kurun
waktu tahun 1920-1941, VO membangun sejumlah pos penjagaan gunung api, yaitu
Pos Gunung Krakatau di Pulau Panjang, Pos Gunung Tangkuban Perahu, Pos Gunung
Papandayan, Pos Kawah
Kamojang, Pos Gunung Merapi (Babadan, Krinjing, Plawangan, Ngepos), Pos Gunung
Kelud, Pos Gunung Semeru, serta Pos Kawah Ijen. Selama pendudukan Jepang,
kegiatan penjagaan gunungapi ditangani oleh Kazan Chosabu.
Setelah
Indonesia merdeka, dibentuk Dinas Gunung Berapi (DGB) di bawah Jawatan
Pertambangan. Tahun 1966 diubah menjadi Urusan Vulkanologi di bawah Direktorat
Geologi. Pada tahun 1976 berubah lagi menjadi Sub Direktorat rehan Dias di
bawah Direktorat Geologi, Departemen Pertambangan.
Pada tahun
1978 dibentuk Direktorat Vulkanologi di bawah Direktorat Jenderal Pertambangan
Umum, Departemen Pertambangan dan Energi. Tahun 1992 dibentuk Direktorat
Vulkanologi di bawah Direktorat Jenderal Geologi dan Sumberdaya Mineral.
Pada tahun
2001, urusan gunungapi, gerakan tanah, gempabumi, tsunami, erosi dan
sedimentasi ditangani oleh Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Setelah bergabung dengan Badan Geologi, Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi
Bencana Geologi berubah nama institusinya menjadi Pusat Vulkanologi dan
Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Di dunia
internasional, PVMBG dikenal dengan sebutan Volcanology Survey Indonesia (VSI).
Saat ini dipimpin oleh Kasbani dan berkantor pusat di Bandung.
a.Tugas
Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mempunyai tugas melaksanakan
penelitian, penyelidikan, perekayasaan dan pelayanan di bidang vulkanologi dan
mitigasi bencana geologi.
b. Fungsi
•Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
menyelenggarakan fungsi:
•a. penyiapan penyusunan kebijakan teknis, norma,
standar, prosedur, dan kriteria, serta rencana dan program di bidang
vulkanologi dan mitigasi bencana geologi;
•b. pelaksanaan penelitian, penyelidikan, perekayasaan,
pemetaan tematik dan analisis risiko bencana geologi, serta peringatan
dini aktivitas gunungapi dan potensi gerakan tanah dan pemberian
rekomendasi teknis mitigasi bencana geologi;
•c. pembinaan jabatan fungsional pengamat gunungapi;
•d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemetaan tematik dan analisis
risiko bencana geologi, serta peringatan dini aktivitas gunungapi dan
potensi gerakan tanah dan pemberian rekomendasi teknis mitigasi bencana
geologi; dan
•e. pelaksanaan administrasi Pusat Vulkanologi dan
Mitigasi Bencana Geologi.
Sudah di baca
dan di tonton? Kemudian silahkan rangkum dalam 1 halaman saja dan foto hasil pengerjaannya di kirim ke bapak, lalu kerjakan kuis yang sudah bapak buat. selamat
mengerjakan dan berkompetisi! klik “kuis” di bawah ini!!!
(Mengikuti kuis adalah untuk penilaian terhadap penguasaan materi di atas)
Kuis Dimulai Besok Sabtu 11 April Pukul 10.30 Berakhir Sampai dengan 12 April 2020 Pukul 06.00 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar