Bismillahirrohmaanirrohiim
Assalaamu'alaikum Wr. Wb
Puja puji beserta syukur marilah kita
panjatkan kepada Allah yang maha ghofur, yang telah memberikan kesehatan kepada
kita, baik sehat lahir dan batin. Semoga kita senantiasa selalu diberikan
perlindungan oleh Allah SWT. aamiin, yang sedang kurang sehat dan mendapat
cobaan musibah semoga juga secepatnya diberikan kesembuhan, terlebih sekarang
kita sedang dihadapkan dengan mewabahnya virus covid-19/virus corona yang
sangat massive menjamur ke berbagai daerah. Sebelum bapak membahas materi IPS,
supaya kita lebih mengetahui mengenai virus corona ini, alangkah baiknya kita
mengenal akan virus ini dengan membaca, memahami dari berbagai sumber yang
terpercaya. Silahkan buka link ini
Baiklah sesudah kalian membaca tentang
virus di atas, mari kita bahas materi yang sempat tertunda di minggu-minggu ini
dan minggu sebelumnya. sebelumnya kalian sudah bapak kasih link unduh mengunduh
e-book yang nantinya kalian baca, dan sekarang mari kita bahas sama-sama.
Sebelum itu, Seperti biasa open your
five channel and closed one channel
Open your eyes, your ears, your mind,
your hearth, and your book
Closed your mouth.
3. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Setelah memproklamasikan kemerdekaannya pada 17
Agustus 1945, bangsa Indonesia masih harus menghadapi Belanda yang ingin
mengembalikan kekuasaannya atas Indonesia. Dalam mempertahankan kemerdekaannya,
bangsa Indonesia melakukan berbagai upaya. Upaya apa saja yang dilakukan? Mari,
perhatikanlah gambar-gambar berikut!
Melalui gambar di atas, kita dapat mengetahui
bahwaupaya bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaannya dilakukan
dengan dua cara, yaitu cara diplomasi dan cara perjuangan fisik (perjuangan
bersenjata)
a. Perjuangan Fisik
1). Insiden Hotel Yamato
Insiden Hotel Yamato adalah peristiwa perobekan
bendera Belanda (merah- putih-biru) menjadi bendera Indonesia (merah-putih).
Insiden Hotel Yamato terjadi pada tanggal 19 September 1945 di Hotel Yamato,
Surabaya.
Insiden ini diawali oleh tindakan beberapa orang
Belanda yang mengibarkan bendera Belanda (merah-putih-biru) di tiang
benderaHotel Yamato. Tindakan tersebut menimbulkan kemarahan rakyat Surabaya.
Mereka mendatangi hotel itu dan berusaha menurunkan bendera tersebut. Akhirnya,
bendera Belanda berhasil diturukan dan bagian bendera yang berwarnabiru
dirobek. Kemudian bendera dikibarkan kembali sebagai bendera Indonesia (merah-
putih). Pengibaran bendera Merah Putih diiringi dengan pekikan ‘Merdeka’
berulang kali.
Tonton Video Di bawah ini!!!
2). Pertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya merupakan satu rangkaian
peristiwa pertempuran yang terjadi antara tentara Indonesia dan tentara Sekutu
yang berlansung sejak tanggal 27 Oktober sampai 20 November 1945. Pertempuran
yang paling
besar terjadi pada tanggal 10 November 1945. Pertempuran
Surabaya diawali dengan kedatangan Brigade 49/Divisi India ke-23 tentara Sekutu
di bawah komando Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby pada 25 Oktober 1945 di
Surabaya. Tugas pasukan iniadalah melucuti tentara Jepang dan menyelamatkan
para tahanan perang Sekutu di Indonesia. Semula pihak Indonesia menyambut baik
kedatangan tentara Sekutu. Tetapi setelah diketahui bahwa NICA membonceng
bersama rombongan tentara sekutu, muncullah pergerakan perlawanan rakyat
Indonesia melawan tentara Sekutu.
Pada tanggal 30 Oktober 1945, terjadi bentrokan antara
tentara Indonesia melawan tentara Inggris. Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby
tewas dalam bentrokan ini. Hal ini mendorong tentara Sekutu mengirimkan pasukan
dalam jumlah besar ke Surabaya. Pasukan baru tersebut berada di bawah pimpinan Mayor
Jenderal R.C. Mansergh. Pada tanggal 9 November 1945, pihak sekutu mengeluarkan
ultimatum kepada rakyat Surabaya. Batas waktu ultimatum adalah pukul 06.00
tanggal 10 November 1945. Ultimatum tersebut tidak dihiraukan karena dianggap sebagai
penghinaan terhadap pejuang Indonesia.
Pada tanggal 10 November 1945, tentara Inggris
melakukan serangan besar yang melibatkan 30.000 pasukan, sejumlah pesawat
terbang, tank, dan kapal perang. Tentara Inggris mengira perlawanan rakyat
Surabaya dapat ditaklukkan dalam waktu beberapa hari. Di luar dugaan tentara
Inggris, para pelopor pemuda seperti Bung Tomo dan tokoh-tokoh agama yang terdiri dari para kyai dan ulama
terus menggerakan semangat perlawanan pejuang Surabaya hingga perlawanan terus
berlanjut berhari-hari bahkan berlangsung beberapa minggu.
Meskipun akhirnya kota Surabaya berhasil dikuasai
tentara Sekutu, namun Pertempuran Surabaya menjadi simbol nasional atas perlawanan bangsa Indonesia terhadap
penjajahan. Untuk mengenang peristiwa heroik di Surabaya, tanggal 10 November
diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Tonton Video di bawah ini! PERTEMPURAN SURABAYA
Tonton Video di bawah ini! PERTEMPURAN SURABAYA
Sumber
Referensi Materi : Indonesia.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Judul Buku/ Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.- Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2016
Sudah di
baca dan di tonton?
Kemudian
silahkan kerjakan kuis yang sudah bapak buat. selamat mengerjakan dan
berkompetisi!
klik
link di bawah ini!!!
Kuiz 1
quizizz.com/join?gc=041512
Kuiz 1
quizizz.com/join?gc=041512
0 komentar:
Posting Komentar