Sumberdaya
Geologi
Sumberdaya geologi adalah semua
bahan alam yang terbentuk melalui proses geologi dan dapat dimanfaatkan oleh
manusia. Contoh dari sumberdaya geologi antara lain:
- Batu bara
- Minyak bumi
- Gas alam
- Logam seperti emas, tembaga, dan nikel
Sumberdaya ini sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari karena menjadi bahan dasar dalam industri, transportasi,
dan energi.
Gambar-gambar di bawah ini
menunjukkan beberapa contoh batuan dan logam yang termasuk dalam sumberdaya
geologi. Masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.
Wilayah Indonesia merupakan daerah pertemuan atau benturan tiga lempeng
tektonik besar yaitu Eurasia, Hindia-Australia dan Pasifik dan lemepng kecil Filipina. Benturan tersebut sudah
terjadi sejak jutaan tahun yang lalu, yang mengakibatkan adanya pergerakan
pulau dan struktur batuan yang beragam. Berbagai jenis dan umur batuan batuan
yang bervariasi membuat wilayah Indonesia kaya dengan sumberdaya mineral baik
logam, non logam dan energi. Jenis mineral logam seperti emas, tembaga, perak,
besi, kromit, timah, dsb. Jenis mineral non logam seperti belerang,
batugamping, gambut, dsb. Jenis energi yang banyak tersedia di wilayah
Indonesia diantaranya minyak, gas, batubara, dsb. Selain potensi sumberdaya
yang cukup banyak tersedia, wilayah Indonesia juga merupakan zona-zona sesar,
patahan dan deretan gunung api aktif yang memanjang dari ujung Sumatera sampai
ke Maluku. Diantaranya teradapat Sumber daya Geologi yakni sebagai Berikut;
 |
Batubara |
Batu bara atau batubara adalah salah satu bahan
bakar fosil. Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar,
terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan
terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri
dari karbon, hidrogen dan oksigen.
Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan
kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk.
Analisa unsur memberikan rumus formula empiris seperti C137H97O9NS
untuk bituminus dan C240H90O4NS untuk
antrasit.
 |
Non Logam |
Mineral non logam adalah kelompok komoditas mineral
yang tidak termasuk mineral logam, batubara maupun mineral energi lainnya.
Mineral non logam biasa disebut juga sebagai bahan galian non logam atau bahan
galian industri atau bahan galian golongan C.
Bahan galian non logam mudah dicari dan pengusahaannnyapun tidak membutuhkan
modal yang besar, teknologi yang rumit maupun waktu yang lama untuk eskplorasi,
sehingga sangat cocok digunakan untuk mendorong perekonomian rakyat.
 |
Logam |
Mineral adalah material anorganik homogen yang terjadi secara alamiah serta
mempunyai struktur atom dan komposisi kimia tertentu. Mineral dapat dibedakan
menurut karakteristiknya, yaitu berdasarkan : warna, goresan, transparansi,
kekerasan, struktur kristal dan tampilan.
Sebagian besar mineral merupakan gabungan beberapa
unsur kimia, sebagai contoh mineral Pyrite, yang disusun oleh 2 unsur yaitu
unsur besi (Fe) dan sulfur (S). Hanya sedikit sekali mineral yang disusun oleh
hanya satu unsur. Contoh mineral yang disusun oleh hanya satu unsur adalah emas
(Au), perak (Ag) dan tembaga (Cu). Batuan adalah kumpulan beberapa mineral.
Contoh, batuan Granit yang terdiri dari mineral
 |
Panas Bumi |
Panas Bumi adalah sumber energi panas yang
terkandung didalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan
gas lainnya, yang secara genetik semuanya berupa suatu sistem panas bumi yang
tidak dapat dipisahkan dann untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan.
Panas bumi dikenal sebagai sumber daya geologi yang digunakan sebagai sumber
energi yang ramah lingkungan. Tidak seperti mineral dan batubara, panas bumi
termasuk sumberdaya geologi yang dapat diperbaharui.
Sumberdaya Mineral dan Energi Lepas Pantai
Sumber daya Mineral dan Energi lepas pantai adalah
material anorganik homogen yang terjadi secara alamiah serta mempunyai struktur
atom dan komposisi kimia tertentu. Mineral dapat dibedakan menurut
karakteristiknya, yaitu berdasarkan : warna, goresan, transparansi, kekerasan,
struktur kristal dan tampilan yang terletak di lepas pantai laut indonesia.
Beberapa sifat keterdapatan endapan mineral, diantaranya : terdapat dalam
jumlah terbatas dan tidak merata di kulit bumi, baik dari segi mutu (kualitas)
maupun jumlah (kuantitas). Oleh karena itu eksplorasi mineral (logam) merupakan
kegiatan bersifat padat modal,
sedangkan informasi tentang sumberdaya geologi dan exploitasi serta eksplorasi dapat dilihat di sini
Created By: 092170017
0 komentar:
Posting Komentar